Pessel Terus Pertahankan Populasi Sapi Lokal Sebagai Plasma Nutfah

    Pessel Terus Pertahankan Populasi Sapi Lokal Sebagai Plasma Nutfah

    PESSEL-Kepada masyarakat peternak di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) diminta agar tetap mempertahankan populasi sapi lokal yang ada di daerah itu. Tujuannya agar populasi atau keberadaan sapi lokal pesisir (plasma nutfah) tetap lestari dan tidak punah dikemudian hari.

    Hal itu disampaikan karena mempertahankan populasi sapi lokal tengah kian ketatnya persaingan perdagangan sapi pedaging impor, merupakan tanggung jawab bersama yang harus dimiliki oleh masyarakat peternak.

    Harapan itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian Pessel, Madrianto, Senin (13/2/2023) di Painan.

    Dijelaskannya bahwa sapi lokal pesisir telah tercatat sebagai salah satu dari lima jenis sapi asli di Indonesia.

    "Karena sapi lokal ini memiliki keunggulan, maka harus tetap dijaga kelestariannya. Sebab melalui keunggulan itu sapi lokal pesisir yang berasal dari daerah ini banyak diminati oleh masyarakat untuk dikonsumsi, " katanya.

    Dikatakan juga bahwa sekarang Pessel juga telah tercatat sebagai salah satu daerah pemasok daging sapi terbesar di Sumbar.  

    "Agar sebagai daerah pemasok juga memiliki ciri khas tersendiri, terutama pada jenis sapinya, sehingga keberadaan sapi lokal yang ada di Pessel yang juga tercatat sebagai salah satu dari lima jenis sapi asli Indonesia, tidak boleh punah, " ingatnya.

    Dia menjelaskan agar harapan itu benar-benar terwujud, sehingga upaya yang dilakukan pihaknya tidak saja melalui sistem Inseminasi Buatan (IB) sperma pejantan berkualitas, tapi juga melalui pengembangan kawasan khusus plasma nutfah sapi pesisir.

    "Melalui upaya itu, sehingga populasi sapi asli pesisir masih bisa bertahan sebesar 65 persen dari sekitar 86, 000 ekor total jumlah sapi yang ada saat ini di Pessel, " ujarnya.

    Dijelaskan lagi bahwa untuk meningkatkan nilai tawar serta juga jaminan harga sapi pedaging sesuai pasaran, daerah itu juga telah memiliki 1 unit pasar ternak di Nagari Lakitan Timur Kecamatan Lengayang.

    "Saya berharap keberadaan pasar ternak ini benar-benar akan menjadi jaminan bagi masyarakat peternak agar harga sapi yang mereka jual sesuai dengan harga pasar, " tutupnya. (rel)

    pessel sumbar
    Adi Kampai

    Adi Kampai

    Artikel Sebelumnya

    Perbedaan Idul Fitri, Bupati Pessel Ingatkan...

    Artikel Berikutnya

    Dua Sekolah Asal Pessel Terima Adiwiyata...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Polri Siap Amankan Welcoming Dinner Delegasi World Water Forum ke-10 Di GWK
    Pimpin KTT World Water Forum, Panglima TNI Sambut Kedatangan Presiden Jokowi Di Bali
    Banyak Kalangan Berharap Kasus Karen Diputus Hakim Berdasarkan Keadilan dan Ketuhanan yang Maha Esa

    Follow Us

    Random

    Tags